Awal...
Ternyata menulis itu tidak mudah.
Apalagi menulis dalam bahasa sendiri.
1 komputer kecil, 1 telepon (untuk sambungan internetnya tentu...), 1 rim kertas, dan 1 pensil mekanik ternyata tidak cukup.
Memang, yang diperlukan adalah ide. Dan 1 kepala untuk mengolahnya.
Hmm, dari mana datangnya ide?
Dari langit kah?
Buatku mungkin dari duduk-duduk sambil mengopi.
Melihat sliwar-sliwer orang-orang.
Mendengarkan keluh-kesah dan cerita-cerita sahabat.
Dan sekarang, aku mau menuangkan semuanya.
Semoga cukup untuk bekalku menjadi penulis nanti...
Apalagi menulis dalam bahasa sendiri.
1 komputer kecil, 1 telepon (untuk sambungan internetnya tentu...), 1 rim kertas, dan 1 pensil mekanik ternyata tidak cukup.
Memang, yang diperlukan adalah ide. Dan 1 kepala untuk mengolahnya.
Hmm, dari mana datangnya ide?
Dari langit kah?
Buatku mungkin dari duduk-duduk sambil mengopi.
Melihat sliwar-sliwer orang-orang.
Mendengarkan keluh-kesah dan cerita-cerita sahabat.
Dan sekarang, aku mau menuangkan semuanya.
Semoga cukup untuk bekalku menjadi penulis nanti...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home